Anda pasti pernah melihat semut saat berpapasan dengan kawan-kawannya. Mereka selalu mempertemukan kepala atau ‘cipika-cipiki’. Namun, tahukah Anda mengapa dan apa yang dilakukan semut dengan kebiasaan unik itu?
Baru-baru ini para ilmuwan menemukan jawabannya. Ternyata, kebiasaan unik itu dilakukan sebagai bentuk komunikasi antara semut yang satu dengan lainnya. Semut menyampaikan sinyal kimia kepada teman satu sarang mereka dengan menransfer air liur atau trophallaxis.
” Banyak peneliti menganggap trophallaxis hanya sebagai sarana berbagi makanan. Tapi trophallaxis terjadi dalam konteks lain, seperti ketika seekor semut kembali bertemu dengan teman satu sarang setelah isolasi,” kata Richard Benton, peneliti dari Center for Integrative Genomics di University of Lausanne, Swiss, sebagaimana dikutip Dream dari Science Daily, Kamis 9 Maret 2017.